Sabtu, 20 Juni 2009

Analisa Data dan Interpretasi Data

ANALISA DATA & INTEPRETASI DATA

Apabila data telah terkumpul dari responden, ada dua tahap yang perlu dilakukan terhadap data mentah tersebut , antara lain :

1.Pengolahan Data Pra Analisis

Pengolahan data pra analisis bertujuan agar data yang dikumpulkan mudah dianalisa dan hasil analisanya akurat. Perlakuan terhadap data yang kita lakukan adalah :

a. Editing ( penyuntingan ) data, yaitu memeriksa data apakah jelas, lengkap, konsisten dan dapat dibaca.
Misalnya : jika ada data yang kurang lengkap atau meragukan, maka dapat dikonfirmasi ulang bila responden bisa dihubungi.

b. Codeing ( pengkodean ) data, yaitu menterjemahkan data kedalam kode-kode angka/huruf untuk menyimpannya dalam komputer.
Misalnya : perempuan ( 1 ) , laki-laki ( 2 ) , kelas 05PAX dll

c. Tabulasi data, yaitu menyusun data dalam tabel-tabel sehingga memudahkan dalam analisa deskriftif.
Misalnya :

Usia Peremp Laki2 SLTA Univ
<25thn 20 16 25 11


2. Analisa Data

Data yang telah diolah , baru dapat kita analisis menggunakan statistik deskriftif atau inferensial.
Statistik Deskriftif dapat digunakan bila peneliti hanya ingin mendeskrifsikan data sampel. Kesimpulan dari data sampel tidak ingin digeneralisasikan terhadap populasi. Karena itu dalam statistik deskriftif tidak perlu ada uji signifikansi dan taraf kesalahan.
Yang dapat digunakan dalam statistik deskriftif misalnya grafik, tabel, piktogram, modus, mean, median, persen, rata-rata dan standar deviasi.




Contoh :

Hasil survey terhadap 10 keluarga di RT 01 perum Warga Damai diperoleh data sbb

Kel Pendapatan/bln SD SMP/
SMA PT
A Rp 1.750.000,- 2 1
B Rp 2.500.000,- 1 1 1
C Rp 1.500.000,- 2
D Rp. 3.000.000,- 1 1
E Rp. 2.000.000,- 1 1
F Rp. 1.600.000,- 1 1
G Rp. 3.250.000,- 1 1 1
H Rp. 2.500.000,- 1 1 1
I Rp. 900.000,- 2
J Rp. 3.500.000,- 1 2

Dari data tersebut dapat disimpulkan :

a. Penghasilan rata-rata keluarga RT 01 = Rp 2.500.000,-/bulan
b. Jumlah anak yang sekolah SD = 12 anak, SMP 9 anak dan PT = 4 anak.
c. Jumlah anak rata-rata 3 anak/kelurga.
d. Bila dianggap tiap keluarga hanya ada bapak , ibu dan anak, Jumlah warga di RT 01 = 45 orang.
e. Pendapatan keluarga /bulan terendah Rp 900.000,-
f. Pendapatan keluarga/bulan tertinggi Rp 3.500.000,-
g. Rata-rata pendapatan/orang.bulan Rp 450.000,- dan lain-lain.



Statistik Inferensial ( probabilitas )

Statistik inferensial digunakan untuk menganalisis data sampel, dan kesimpulannya akan digeneralisasikan pada populasi. Oleh karena itu ada nilai tingkat signifikansi (tingkat kesalahan ) dari penerapan data sampel terhadap populasi tsb.
Misal : kita menetapkan signifikansinya 5 % artinya tingkat kepercayaan kita terhadap hasil kesimpulan hanya 95 % dan kesimpulan data sampel dapat berlaku bagi 95 % dari populasi.

Statistik Inferensial terdiri dari Statistik Parametris ( untuk data interval dan rasio ) dan Statistik Non Parametris ( untuk data nominal dan ordinal ).



STATISTIK PARAMETRIS

Contoh :
Kita ingin meneliti tingkat pelayanan pramuniaga di MTA. Diambil 40 toko , dan dilakukan pendataan jumlah pengunjung dan pembeli selama 7 hari.

Misal dari 40 toko jumlah pengunjungnya 8520. Jadi rata-rata pengunjung 8520 : 40 = 213 org. / toko. minggu.
Misal dari 40 toko Jumlah pembelinya 6900, jadi rata-rata 172,5 orang/toko. Minggu.

Rumusan Masalah : Berapa jumlah rata-rata pengunjung toko di MTA ?
Hypoteisi : Jumlah pengunjung toko di MTA paling rendah 250 org/minggu.

Penjelasannya baca buku “ Metoda Penelitian Bisnis “
Dr. SUGIYONO, BAB IX

0 komentar: